PRODUK BUKU

  1. Home
  2. Projects
  3. Buku
  4. STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ARMORED FIGHTING

STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ARMORED FIGHTING VEHICLE (AFV)

Dinamika  global  khususnya  dalam  bidang  pertahanan  dan  keamanan,  mendorong Indonesia untuk memperkuat kemampuan militer. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah  dengan  meningkatkan  kemampuan  kendaraan  tempur  lapis  baja  (Armored Fighting Vehicle) yang vital dalam melakukan penangkalan maupun penindakan saat krisis terjadi. Armored Fighting Vehicle merupakan kendaraan tempur lapis baja yang meliputi Destroyer Tank, Heavy Tank, Medium Tank, dan Light Tank. Pengembangan teknologi Armored Fighting Vehicle khususnya Medium Tank telah ditetapkan sebagai salah  satu  teknologi  pertahanan  yang  menjadi  program  nasional  teknologi pertahanan.  Strategi  pengembangan  teknologi  Armored  Fighting  Vehicle  adalah  hal penting yang sesuai dengan rencana pembangunan postur kekuatan pertahanan dan keamanan  khususnya  TNI  AD  yang  tercermin  dalam  rencana  kebutuhan Alpalhankam.  Selain  itu  dalam  kontek  pengembangan  teknologi  pertahanan, penguasaan  teknologi  Armored  Fighting  Vehicle  juga  sejalan  dengan  amanah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Strategi  penguasaan  teknologi  Armored  Fighting  Vehicle  dalam  rangka mengembangkan  Industri  Pertahanan  dirancang  dengan  mempertimbangkan kemampuan  teknologi  industri  pertahanan,  persyaratan  kebutuhan  teknologi pengguna  yang  tercermin  dalam  persyaratan  operasional.  Di  sisi  lain,  kebijakan Komite  Kebijakan  Industri  Pertahanan  (KKIP)  dalam  mengelola  Industri  Pertahanan menjadi hal yang esensial.

Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep strategi  pengembangan  teknologi  Armored  Fighting  Vehicle,  dengan  menyajikan konsep  pengembangan  teknologi  Armored  Fighting  Vehicle  melalui  pendekatan analisis  struktur  teknologi,  penilaian  tingkat  kesiapan  teknologi  masing-masing elemen  teknologi,  dan  evaluasi  terhadap  kebutuhan  tingkat  kesiapan  teknologi berdasarkan  persyaratan  operasional  pengguna.  Paradigma  utama  dalam  konsep strategi pengembangan teknologi Armored Fighting Vehicle tersebut didasarkan padakemampuan  teknologi  Industri  Pertahanan,  persyaratan  operasional  pengguna,  dan tingkat kepentingan terhadap suatu teknologi pertahanan.

Strategi  pengembangan  teknologi  Armored  Fighting  Vehicle  disajikan  melalui pengembangan  elemen  teknologi  berupa  hull  armored,  remote  turret,  persenjataan, sistem  propulsi,  suspensi,  dan  radio  komunikasi.  Masing-masing  elemen  teknologi terlebih  dahulu  dilakukan  evaluasi  terhadap  kebutuhan  tingkat  kesiapan  teknologi berdasarkan  persyaratan  Industri  Pertahanan  dalam  memproduksi  sistem  Armored Fighting  Vehicle,  dari  evaluasi  kemudian  dibuat  sebuah  analisis  gap  antara  tingkat kesiapan teknologi kebutuhan dengan tingkat kesiapan teknologi Industri Pertahanan yang  ada  saat  ini.  Hasilnya  akan  dianalisis  lebih  lanjut  dengan  pendekatan  strategi pengembangan Industri Pertahanan oleh KKIP. 

Semoga  kehadiran  buku  ini  dapat  digunakan  sebagai  acuan  awal  dalam  upaya pengembangan teknologi Armored Fighting Vehicle. Selain itu semoga buku ini juga dapat  menjadi  pendorong  semangat  bagi  segenap  anak  bangsa  untuk  senantiasa berjuang  demi  pembangunan  teknologi  dan  industri  baik  dalam  bidang  pertahanan dan keamanan atau bidang lainnya demi kemajuan Bangsa dan Negara.  

Translate »