PRODUK BUKU
EKONOMI PERTAHANAN INDONESIA MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONALĀ
Pertumbuhan ekonomi nasional dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah ekonomi pertahanan. Ekonomi pertahanan menitikberatkan perhatian terhadap masalah-masalah beban pertahanan dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Termasuk di dalamnya politik anggaran pertahanan untuk akuisisi Alutsista, perdagangan senjata, maupun pembiayaan Industri Pertahanan, serta dampak kebijakan nasional dalam bidang industri terhadap sektor pertahanan, keterkaitan terhadap lowongan pekerjaan, kondisi ekonomi makro, ekonomi mikro, dan juga ekonomi-politik global.
Pentingnya kajian ini setidaknya terletak pada dua dasar. Pertama, untuk menggambarkan dan memahami faktor-faktor ekonomi yang membentuk anggaran pertahanan. Dari pemahaman ini dapat dibentuk perspektif perkembangan ekonomi nasional pada anggaran bagi Industri Pertahanan Indonesia di masa mendatang. Termasuk di dalamnya struktur, stakeholder dalam Industri Pertahanan, rasio impor Alpalhankam, dan R & D pada Industri Pertahanan. Kedua, pemahaman mengenai perkembangan Industri Pertahanan Indonesia dapat menjadi road-map membangun Industri Pertahanan yang berdaya saing baik dalam melakukan kolaborasi maupun berkompetisi. Sesuai dengan capaian yang hendak dituju yaitu kemandirian Industri Pertahanan nasional pada tahun 2024.
Buku ini menyajikan historis perkembangan ekonomi nasional dari sudut pandang pertahanan serta korelasinya dengan pembiayaan Industri Pertahanan dari masa ke masa. Selain itu juga mengenai bagaimana perkembangan Industri Pertahanan nasional saat ini terutama dari aspek ekonomi dan pembiayaan. Sehingga diharapkan tampak proyeksi perkembangan Industri Pertahanan nasional yang mandiri demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pembiayaan Alpalhankam harus mempertimbangkan nilai investasi strategis jangka panjang dari Alpalhankam untuk menghadapi lingkungan strategis dan keterbatasan sumber daya jangka pendek yang dimiliki negara. Pembiayaan dan pengembangan Alpalhankam termasuk di dalamnya adalah Industri Pertahanan melibatkan alokasi.