PENGUATAN KEMANDIRIAN INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL STRATEGI BISNIS DAN PEMBIAYAAN PROGRAM NASIONAL BUKU TIGA

Kemandirian Industri Pertahanan nasional merupakan tujuan bersama yang hendak dicapai pada tahun 2024. Berbagai upaya untuk mencapai kemandirian Industri Pertahanan pun dilakukan termasuk diantaranya adalah penyusunan blue print pengembangan industri pertahanan dan strategi nasional untuk pengembangan Industri Pertahanan. Keberadaan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) sebagai perumus kebijakan menjadi signifikan untuk memberikan beragam masukan terkait kebijakan pemerintah dalam upaya penguatan Industri Pertahanan di tanah air. Pemerintah telah menetapkan Program Strategis Industri Pertahanan Nasional. Program tersebut diantaranya: Pesawat tempur, kapal selam, propelan, roket, misil, radar, tank sedang dan berat, bonfish, drone. Fokus pengembangan Industri Pertahanan nasional diarahkan dan disesuaikan dengan program nasional yang telah ditetapkan. Penyiapan tenaga ahli hingga kerja sama alih teknologi perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan program.

Buku ini memaparkan contoh-contoh Program Strategis Industri Pertahanan Nasional yang telah dilakukan di berbagai negara seperti Korea Selatan, India, Iran, Turki, Jerman dan negara lainnya. Melalui pemaparan itu diharapkan dapat diformulasikan suatu strategi sistem pengembangan dan pembiayaan Industri Pertahanan untuk pembangunan Alpalhankam sesuai dengan program nasional yang telah ditetapkan untuk diaplikasikan di Indonesia.

Pengelompokan strategi menjadi beberapa jenis strategi yang disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing industri menjadi alternatif yang dapat dilakukan dalam pengembangan strategi bisnis. Pilihannya mulai dari Joint Development, Joint Production dan kemungkinan pengembangan bisnis lainnya. Diharapkan dengan pengaplikasian strategi yang tepat bagi masing-masing industri dapat semakin memperkuat kemandirian industri pertahanan terutama dari aspek ekonomi.

Diharapkan kehadiran buku ini dapat menjadi acuan dan pertimbangan bagi pemerintah dalam pengkajian strategis bisnis dan pembiayaan industri pertahanan khususnya bagi penguatan kemandirian Industri Pertahanan nasional. Di sisi lain, semoga buku ini juga dapat menjadi bahan kajian akademis di bidang ekonomi pertahanan bagi pembahasan strategi pengembangan bisnis pada industri pertahanan nasional demi mencapai kemandirian industri pertahanan di tanah air.