PRODUK BUKU
ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI OFSET PASCA PP NO 76 TAHUN 2014
Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan dan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2014 tentang Mekanisme Imbal Dagang, Kandungan Lokal, dan Ofset, ofset menjadi kebijakan wajib bagi setiap pengadaan alat peralatan pertahanan dan keamanan dari luar negeri. Pada 2015, terdapat beberapa pengadaan alpalhankam dari luar negeri yang memberlakukan ofset sebagai konsekuensi dari dua regulasi tersebut. Proses ofset dalam pengadaanpengadaan
ini, sejak dari perencanaan/pra-implementasi, implementasi, hingga evaluasi, dilaksanakan melalui diskresi tim ad hoc ofset. Implementasi ofset diharapkan menjadi sarana efektif memperoleh teknologi strategis dalam rangka mencapai kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Sebagaimana dipahami dari kajian implementasi ofset pasca Peraturan Pemerintah No.76 Tahun 2014, masih banyak keterbatasan yangmenyebabkan implementasi ofset tersebut masih jauh panggang dari cita-cita yang telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Keterbatasan-keterbatasan ini bermuara pada regulasi yang belum mengatur elemen kebijakan wajib ofset secara menyeluruh serta permasalahan kelembagaan yang belum tuntas. Harus diakui bahwa konsep ofset yang ada saat ini masih menyisakan banyak pekerjaan rumah agar pelaksanaan ofset dapat diarahkan untuk manfaat kemandirian pertahanan dan pengembangan industri, bukan hanya cap stempel syarat pengadaan atau menambah kompleksitas proses pengadaan alpalhankam.
Agar celah-celah keterbatasan konsep dan implementasi ofset Indonesia dapat diidentifikasi, perlu dilakukan kajian yang membandingkan antara implementasi dan konsep ofset Indonesia dengan praktik terbaik internasional. Perbandingan dilakukan terhadap tiap-tiap tahap pemberlakuan ofset, yaitu mulai dari kebijakan, perencanaan/pra-implementasi, implementasi, hingga evaluasi. Dengan mengetahui gap antara hal-hal tersebut, barulah keterbatasan-keterbatasan tersebut dapat dicarikan jalan keluarnya agar implementasi ofset dapat menjadi efektif dengan hasil keluaran yang optimal. Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang analisis celah-celah tersebut.
.
.