Sekretaris Perusahaan PT DI Ade Yuyu Wahyuna mengatakan, pesawat NC212i diterbangkan ke Vietnam dan Filipina.

“Jumat kemarin, 8 Juni 2018, PT DI melakukan ferry flight dua unit pesawat terbang NC212i untuk Angkatan Udara Filipina,” kata Ade, Sabtu (9/6/2018).

Pengiriman produk unggulan anak negeri itu menempuh rute penerbangan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara-Banjarmasin-
Tarakan-Bandara Internasional Clark, Filipina. Rencanya, dua unit pesawat itu tiba di Filipina pada Senin (11/6/2018) mendatang.

Sebelumnya, pada 15 Mei lalu Angkatan Udara Vietnam menerima 2 dua unit. Lalu, pada 6 Juni kembali dikirimkan satu unit pesawat NC212i dari total tiga unit pesanan Vietnam.

Menurutnya, kelima unit pesawat terbang tersebut sepenuhnya dikerjakan PT DI
Artinya, PT DI terbilang satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang saat ini memproduksi pesawat NC212i.

“Seluruh proses pembuatan struktur pesawat mulai dari Fuselage, Center Wing, Outer Wing, Outer Flap, Inner Flap, Aileron, Vertical Stabilizer, Rudder, Horizontal Stabilizer, Elevator serta semua Door mulai Pilot Door, Passenger Door, Ramp Door, Forward Door dan Emergency Door sepenuhnya dirakit di Bandung,” jelasnya.

Ade menuturkan, pesawat terbang multiguna generasi terbaru pesawat NC212i ini memiliki kapasitas 28 penumpang. Pesawat ini dilengkapi ramp door, kabin yang luas dikelasnya, sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, biaya operasional lebih rendah namun tetap kompetitif di pasar pesawat kecil.

Secara umum, pesawat NC212i menggunakan Digital Avionic dan telah dilengkapi Autopilot. Fitur ini tidak ditemui pada generasi sebelumnya.

Selain itu, pesawat NC212i menggunakan winglet untuk mengurangi hambatan udara di sekitar ujung sayap dan menggunakan kaca kotak untuk menambah kenyamanan penumpang melihat keluar pesawat

Sumber : inilahkoran.com

Translate »