Jakarta โ Kabid Litbangyasa KKIP Mayjen TNI (Purn) Dr.Muhammad Nakir mewakili Katimlak KKIP menghadiri rapat koordinasi PTTA MALE pimpinan Waka BRIN Laksdya TNI (Purn) Prof.Dr.Amarulla Octavian di kantor PT.DI Jl.Pajajaran No.154 Bandung Jawa Barat.
Pengembangan PTTA MALE buatan dalam negeri Elang Hitam dirintis sejak 2015 dan konsorsium dibentuk pada 2017 yang terdiri atas Kementerian Pertahanan RI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI Angkatan Udara, Institut Teknologi Bandung, PT Dirgantara Indonesia dan PT Len Industri, kemudian pada 2019 bertambah satu anggota, yaitu Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
PT DI dan BPPT โ sekarang melebur menjadi bagian dari BRIN โ pada tahun 2019 berhasil membuat rangka (airframe) PTTA MALE Elang Hitam dan pada tahun 2020 BRIN mengumumkan program pengembangan Elang Hitam dialihkan dari versi militer menjadi drone sipil. Kepala BRIN saat itu, Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa pengalihan itu karena penguasaan sejumlah teknologi kunci.