Jakarta – Koorsahli KKIP Laksda TNI (Purn) Dr. Mulyadi memimpin rapat program prioritas propelan dengan mengundang Direktur Utama PT.Dahana yang diwakili oleh Direktur Teknologi Suhendra Yusuf pada hari Rabu (19/6) di ruang rapat KKIP  Lt-1 Gd-Pandjaitan Kemhan Jl. Tanah Abang Timur No.8 Jakarta Pusat.

Rapat tersebut merupakan bagian dari tugas KKIP yaitu melaksanakan pemantauan dan evaluasi industri pertahanan secara berkala (Pasal 21 (1) UU.16/2012) dan selanjutnya melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Menhan RI selaku Ketua Harian KKIP (Pasal 10 (1) Perpres 59/2013). Sesuai Perpres 8/2021 terdapat 10 (sepuluh) program prioritas Industri Pertahanan yang salah satunya adalah Propelan. PT.Dahana sebagai Lead Integrator dalam pengembangan Propelan menyampaikan bahwa pembangunan pabrik propelan spherical powder yang nantinya hasil produksinya untuk pengisian Munisi Kaliber Kecil (MKK).

Dalam paparannya Suhendra Yusuf menyampaikan bahwa pembangunan industri propelan dapat menciptakan kemandirian propelan munisi dan propelan roket dan mengharapkan skema pendanaan Pemerintah dengan GOCO (Goverment Owned Company Operated) yang akan menjamin kestabilan harga jual Propelan.

Translate »