Jakarta (13/12) –  Bidang P erencanaan Tim Pelaksana KKIP hari ini gelar rapat finalisasi kajian kesinambungan pengadaan Alpalhankam di Ruang Rapat KKIP, Lantai 1 Gedung D.I. Panjaitan Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Ketua Bidang Perencanaan, Laksda TNI (Purn) Darwanto, S.H., M.A.P., dan menghadirkan jajaran tim pelaksana dan tim ahli KKIP beserta tim konsultan.

Rapat diselenggarakan dalam rangka finalisasi kajian yang mengambil topik ”Kesinambungan Pengadaan Alpalhankam Dalam Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan”.

Presiden selaku Ketua KKIP pada Sidang KKIP 2021 lalu mendesak agar segenap pemangku kepentingan tidak membiarkan terjadinya pengadaan Alpalhankam yang mangkrak. Oleh karenanya perlu diinventarisasi secara komprehensif faktor-faktor yang bisa menyebabkan mangkraknya suatu pengadaan Alpalhankam serta merumuskan langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut.

Berdasarkan paparan tim konsultan, peserta rapat menggarisbawahi beberapa poin penting diantaranya positioning KKIP dalam kesinambungan pengadaan Alpalhankam, transparansi kapabilitas aktual industri pertahanan dalam negeri, dan korelasi kesinambungan pengadaan dengan konsepsi investasi pertahanan.

Upaya untuk mewujudkan pengadaan yang berjangka panjang harus dibangun dari kemampuan mengidentifikasi dan memproyeksi hal-hal yang berpotensi menyebabkan pengadaan mangkrak. Sebagaimana disampaikan Kabid Kerja Sama dan Pemasaran Ir. Alex Janangkih Sinaga, M.Eng., ”kita perlu memperhatikan berbagai faktor, baik non-teknis dan non-bisnis, dalam tahapan pengadaan”.

Mengakhiri rapat, Katimlak KKIP, Letjen TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A., menyampaikan apresiasinya kepada setiap pihak yang terlibat dalam penyusunan kajian tersebut. Dalam waktu dekat, Katimlak mengagendakan penyerahan laporan hasil kajian tersebut kepada Sekretaris KKIP sebagai bahan masukan perumusan kebijakan strategis industri pertahanan di masa mendatang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Translate »