Jakarta (02/11) – Tim Ahli KKIP hari ini menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertopik “Redefinisi Standardisasi dan Skema Pendanaan yang Tepat untuk Mendukung Hilirisasi Bahan Baku Logam dalam Memenuhi Kebutuhan Komponen Alpalhankam”. Hadir pada pertemuan tersebut adalah perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Perindustrian, industri pertahanan, dan perhimpunan insinyur serta jajaran tim pelaksana dan tim ahli KKIP.
Plt. Katimlak KKIP, Letjen TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, MBA memberikan pidato sambutan pada kesempatan tersebut. Beliau menegaskan bahwa standardisasi dan pendanaan merupakan aspek penting dalam pemenuhan kebutuhan Alpalhankam. Ditambahkan oleh Bapak Yoedhi ”belum ada konsep hilirisasi industri bahan baku industri pertahanan”.
Narasumber yang dihadirkan pada pertemuan tersebut adalah Bapak Donny Purnomo Januardhi, S.T. selaku Deputi Bidang Akreditasi Badan Standardisasi Nasional (BSN); Andi Lukman Hakim selaku Kepala Bagian Fasilitasi Kandungan Lokal PT. Sucofindo; dan Andik Kurniawan dari Department Head Mining II Energy & Mining Division BRI.
Sesi diskusi yang dimoderatori oleh Kabag Materi Sekretariat KKIP, Kolonel Adm Romson Sianturi, M.Strat.HRM. berhasil mendulang antusiasme peserta yang terlihat dari pertanyaan dan komentar yang terus mengemuka.
Setelah berlangsung selama 3 jam, FGD ditutup oleh Koorsahli KKIP, Laksda TNI (Purn) Dr. Mulyadi, S.Pi., MAP., IPU. ASEAN.Eng. Beliau menerangkan, sebagai penutup rangkaian FGD Pemberdayaan Industri Bahan Baku, pertemuan tersebut diharapkan dapat memantapkan bahan dan masukan yang diperlukan bagi KKIP untuk menyusun kebijakan industri pertahanan.