Bandung (27/10) –  Tim Pelaksana KKIP laksanakan kunjungan kerja ke PT. Dirgantara Indonesia, Jalan Pajajaran Bandung pada Jumat (27/10). Kunjungan dilaksanakan dalam rangka monitoring dan evaluasi program Pesawat Terbang Tanpa Awak Medium Altitude Long Endurance (PTTA MALE) yang merupakan salah satu program prioritas penguasaan teknologi pertahanan nasional.

Sebelumnya, KKIP telah menggelar sejumlah koordinasi dan diskusi dalam rangka percepatan penguasaan teknologi PTTA sehubungan arahan Menhan selaku Ketua Harian KKIP pada Rapat Pleno KKIP tanggal 3 Agustus lalu. Terakhir pada 23 Oktober lalu, KKIP sukses menggelar Simposium Nasional Pesawat Terbang Tanpa Awak yang berhasil mempertemukan seluruh pemangku kepentingan industri PTTA.

Hadir pada kunjungan tersebut adalah Staf Bidang Alih Teknologi dan Ofset Sena Maulana, S.Ds., M.sT(Han)., Staf Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Anggi Elimar Siagian, S.H., dan Kabag Materi Kolonel Adm Romson S. Sianturi, M.Strat.HRM. KKIP juga didampingi sejumlah tenaga ahli dan berpengalaman dalam bidang PTTA yakni Prof. Dr. Tatacipta Dirgantara, Prof. Dr. Muljo Widodo, FX Sudharmono, dan Budiwuraskito.

Mengingat PTTA MALE juga merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), KKIP juga menaruh perhatian yang serius pada tata kelola program, tidak sebatas kemajuan teknis penguasaan teknologinya. Oleh karena itu, KKIP juga menggandeng perwakilan dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Sekretariat Kabinet (Setkab), untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi komprehensif.

PM PTTA MALE PT. Dirgantara Indonesia, Bona Putravia Fitrinanda, beserta jajaran personel terkait mengemukakan bahwa persiapan terus dikebut agar akhir tahun ini purwarupa PTTA MALE Elang Hitam bisa diujiterbangkan. KKIP beserta rombongan mencermati bahwa tim PT. DI masih menemui beberapa tantangan teknis dan manajerial. Oleh karena itu pada kesempatan tersebut disampaikan sejumlah rekomendasi taktis dan strategis agar pada penghujung tahun 2023 ini, program tersebut dapat menunjukkan hasil yang memuaskan.

Bapak Bona juga mengajak para peserta mengikuti tur pengecekan dan demo pengoperasian Elang Hitam di darat. Secara umum, KKIP beserta rombongan mengapreasiasi atas pembaharuan informasi (update) terkini yang menunjukkan ada kemajuan pada program tersebut. KKIP akan membawa hasil peninjauan lapangan tersebut untuk didiskusikan sebagai bahan pertimbangan dan perumusan kebijakan lebih lanjut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Translate »