Jakarta (23/10) – Simposium Nasional Pesawat Terbang Tanpa Awak yang diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2023 di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, berlangsung dengan sukses. Acara ini dihadiri oleh para narasumber dan peserta yang terkait dengan industri pesawat terbang tanpa awak.

Wakil Menteri Pertahanan selaku Sekretaris Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) membuka acara ini dengan memberikan sambutan. “Saya berharap simposium ini dapat menghasilkan rumusan strategis dan dapat mewujudkan sinergitas kita bersama dalam penguatan Industri Pertahanan khususnya Pesawat Terbang Tanpa Awak, serta mengevaluasi konsorsium PTTA MALE dan rumusan roadmap baru untuk keberhasilan program ini” demikian ditegaskan Wamenhan.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Alih Teknologi dan Ofset Tim Pelaksana KKIP ini dihadiri Kementerian/lembaga pemangku kepentingan indutri pertahanan, pengguna Alpalhankam baik TNI maupun Polri, akademisi dan lembaga litbang, badan usaha pemerintah maupun swasta yang memproduksi barang atau jasa terkait PTTA, komunitas dan asosiasi PTTA, dan praktisi PTTA. Sebelumnya KKIP bersama sebagian peserta tersebut telah menggelar rapat pra-simposium di Bandung pada tanggal 10 Oktober lalu dalam rangka pengumpulan data perkembangan terkini penguasaan teknologi PTTA.

Simposium ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli,yakni: Marsma Fajar Adriyanto, M.Si.(Han) selaku Aspotdirga Kaskoopsudnas, Adi Sasongko selaku Direktur Utama PT. Infoglobal Teknologi Semesta, Dr. Fadilah Hashim selaku Kepala Pusat Riset Penerbangan BRIN, Dr. Ir. Wahyu Utomo, MS. selaku Deputi VI Kemenko Perekonomian, dan  Fauzal Muslim selaku Koordinator Pertahanan Negara Dithankam Bappenas.

Diskusi dimoderatori oleh Dr. Yono Reksoprodjo, DIC selaku Ketua Bidang Alih Teknologi dan Ofset. Dalam rangka memperkaya wawasan tentang pembangunan industri PTTA, simposium ini juga menghadirkan dua orang penanggap, yaitu: Prof. Dr. llham Akbar Habibie yang dikenal selaku akademisi dan industriawan berpengalaman di bidang penerbangan dan Brigjen TNI Windiyatno selaku Dirsen Pussenif TNI AD.

Diskusi berlangsung dengan antusias yang tampak dari pertanyaan, aspirasi, dan saran yang terus mengalir dari peserta. Menutup simposium pada pukul 16.00, Letjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto selaku Plt. Katimlak KKIP mengemukakan bahwa simposium berhasil terlaksana melebihi ekspektasi. Beliau berharap, kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk mengkonsolidasikan segenap putra-putri bangsa untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri pesawat terbang tanpa awak.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2021 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2020-2024, pesawat terbang tanpa awak merupakan salah satu prioritas penguasaan teknologi pertahanan. Hingga kini KKIP terus menggelar berbagai pertemuan dan koordinasi untuk menggesa upaya perwujudan kemandirian industri pesawat terbang tanpa awak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Translate »