Jakarta (04/10) – KKIP menggelar Focus Group Discussion (FGD) ke-3 Penguatan Industri Pertahanan di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat, pada tanggal 4 Oktober 2023. FGD kali ini mengangkat topik tentang Pemberdayaan Industri di luar Pertahanan sebagai benchmarking Industri Pertahanan.
Plt. Katimlak KKIP, Letjen TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, MBA, dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa Presiden selaku Ketua KKIP telah memberikan arahan untuk menciptakan kemandirian industri pertahanan, kesinambungan pengadaan alpalhankam, dan mengubah paradigma belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan. Menurut Plt. Katimlak KKIP, arahan tersebut dapat direalisasikan dengan optimal bila kapabilitas industri pertahanan dapat diperkuat.
Berkenaan dengan hal tersebut, KKIP menghadirkan narasumber dari berbagai sektor industri non-pertahanan, yakni: Henry Tanoto (Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor), FM. Venusiana R. (Direktur Enterprises and Business Service PT. Telkom Indonesia, dan Satriyo Wibowo, S.T., MBA., M.H., IPM (Sekretaris Indonesia Cyber Security Forum).
KKIP merekam sejumlah lesson learned penting tentang mengembangkan industri dari paparan ketiga narasumber tersebut. Bapak Henry Tanoto mengemukakan Astra membangun ekosistem industrinya melalui kemitraan jangka panjang dan keterlibatan langsung dengan pemasok. Alih-alih kompetisi antar mitra, Astra menciptakan komunikasi yang terbuka dan saling mendukung antar komponen ekosistem.
Sementara itu, Ibu Venusiana memaparkan membina hubungan baik dengan vendor dan pelanggan merupakan kunci kesuksesan Telkom di industri telekomunikasi. Beberapa konsep kunci yang diterapkan Telkom diantaranya komitmen hubungan bisnis jangka panjang, evaluasi kemitraan, berbagi pengalaman, dan kolaborasi inovasi.
Bapak Satriyo Wibowo sebagai entitas komunitas dalam industri siber menggarisbawahi berbagai tantangan dalam pembangunan industri siber, diantaranya: persepsi nasional terhadap ancaman siber yang masih terbatas, infrastruktur siber yang belum optimal, dan leading orchestra untuk industri siber yang belum jelas di dalam negeri.
Dimoderatori oleh Staf Ahli KKIP Bidang Litbangyasa, Dr. Teguh Haryono, IPU., ASEAN.Eng., diskusi berlangsung dengan sangat interaktif. Peserta yang hampir seluruhnya berasal dari lingkungan industri pertahanan terus melancarkan pertanyaan untuk memperkaya wawasan tentang kemajuan industri.
Mengakhiri pertemuan yang sudah dimulai sejak pukul 08.30 pagi tersebut, peserta sepakat untuk terus saling berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang mengelola industri.