Foto bersama peserta luring FGD Pemberdayaan Industri Aluminium dan Baja di Kampus ITS, Surabaya (14/06)


 

Jakarta (14/06) – Undang-undang nomor 16 tahun 2012 menguraikan bahwa penyelenggaraan dan pengelolaan industri pertahanan melingkupi industri utama hingga industri bahan baku.

Indonesia merupakan salah satu produsen bahan baku baja dan aluminium. Kendati demikian hingga kini proporsi bahan baku dalam ekosistem industri alpalhankam masih amat minim.

Kondisi ini kemudian mendorong KKIP untuk meninjau lebih dalam dan menggalang konsolidasi para pihak terkait untuk memberdayakan industri bahan baku dan memberikannya nilai tambah melalui sektor pertahanan.

Hari Rabu (14/06), atas inisiasi Tim Ahli KKIP dengan didukung Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), diselenggarakan Focus Group Dicussion (FGD) dengan topik Pemberdayaan Industri Pertahanan dan Bahan Baku Baja dan Aluminium.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan industri pertahanan diantaranya badan-badan usaha bidang pertahanan baik milik negara maupun milik swasta, sejumlah perguruan tinggi, instansi-instansi pemerintah, dan organisasi profesi.

Kegiatan dimulai dengan pidato pembuka oleh Wakil Dekan SIMT ITS Haryo Dwito, Ph.D, Plt. Ketua Tim Pelaksana KKIP, Letjen TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, MBA, dan Ketua Umum PII Dr. Danni Hidayat.

Diskusi dilanjutkan dengan menyaksikan pemaparan narasumber dari Kemdikbudristek, BRIN, BKMT PII, dan PSPPI ITS. Moderator diskusi, Prof. Syarif Widjaja menerangkan bahwasanya diskusi pada pertemuan ini diarahkan pada menelisik peran perguruan tinggi, organisasi profesi, dan sektor industri dalam menjamin ketersediaan sumber daya manusia industri pertahanan yang berkelanjutan.

Potret layar sesi pemaparan narasumber pada FGD Pemberdayaan Industri Baja dan Aluminium

Para peserta FGD antusias dengan sajian materi yang terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan yang mengemuka selama sesi tanya jawab. Menutup FGD, moderator menarik konklusi bahwa pemberdayaan industri bahan baku mesti menjadi bagian yang terintegrasi dalam roadmap industri pertahanan dan kolaborasi antar stakeholders harus berkesinambungan.

Translate »