Jakarta (10/05) – Kemitraan Indonesia dengan Perancis menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun belakangan. Pengadaan pesawat tempur kelas Rafale dan kapal selam Scorpene berpotensi mendorong interaksi yang semakin erat antara industri pertahanan dari kedua negara.
Hal ini dapat dilihat dari upaya intensif sejumlah perusahaan pertahanan kenamaan asal Perancis untuk menjajaki kerja sama dan mempromosikan produk-produk yang dianggap relevan dengan kebutuhan Indonesia. Salah satu diantaranya adalah Thales, yang dalam beberapa waktu terakhir telah menggelar pertemuan dengan KKIP.
Pada Selasa (09/05) kemarin, Plt. Katimlak menerima kunjungan rombongan PT. Thales Indonesia yang dipimpin oleh Olivier Rabourdin selaku Presiden Direktur di Sekretariat KKIP, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.
Pertemuan diawali dengan paparan tentang Komunikasi yang Strategis dan Aman bagi Kapal Selam Indonesia oleh Nicolas Ferrier, Direktur International Sales and Business Development Thales SIX GTS France di Perancis.
Nicolas mengemukakan bahwa Thales menguasai teknologi dan memproduksi instrumen komunikasi kapal selam dengan pangkalan dengan jangkauan (coverage) hingga ribuan kilometer.
Mengingat kebutuhan Indonesia yang besar untuk mengamankan wilayah perairannya yang terbentang luas, Thales berharap dapat ambil bagian dalam melalui peningkatan kapabilitas C4I (command, controls, communication, computer, and intelligence ) kapal selam Indonesia.
Menanggapi paparan tersebut, Plt Katimlak KKIP mengatakan “kami berterima kasih atas topik yang anda angkat pada kunjungan kali ini karena isu kapal selam merupakan komponen penting dalam pertahanan Indonesia di masa kini”.
Sementara itu, Kabid Kerja Sama dan Pemasaran KKIP, Ir. Alex SInaga, M.Eng, menyampaikan agar Thales dapat menggandeng holding Defend ID sejak awal mengajukan penawaran kepada pemerintah dan pengguna alpalhankam. Bapak Alex juga menekankan agar ambang minimum nilai IDKLO pengadaan alpalhankam selalu menjadi perhatian bagi Thales
Mr. Olivier Rabourdin menyampaikan Thales berkomitmen untuk menggandeng industri pertahanan dalam negeri sebagai mitra transfer pengetahuan dan pembangunan kapabilitas pemeliharaan serta perawatan produk komunikasi kapal selam tersebut.
Pertemuan kedua belah pihak berlangsung hangat. “These are opportunities for us to expand cooperation” pungkas Bapak Plt. Katimlak sembari menutup pertemuan.