Jakarta (03/03) – Bidang Perencanaan Tim Pelaksana KKIP telah merealisasikan seluruh rencana kerja dan anggaran tahun 2022 yang didokumentasikan dalam bentuk Laporan Kinerja Bidang Perencanaan KKIP tahun 2022. Sejumlah hasil positif dilaporkan telah dicapai oleh Ketua Bidang Perencanaan beserta jajarannya.
Dalam pengantarnya, Kabidren KKIP Laksda TNI (Purn) Darwanto, S.H., MAP mengatakan situasi global terkini memberikan arti penting peran sentral KKIP selaku pengemban misi strategis untuk mencapai kemandirian pemenuhan alpalhankam. Bidang Perencanaan turut ambil bagian dalam misi tersebut dengan menyusun dokumen perencanaan strategis industri pertahanan.
Sepanjang tahun 2022, Kabidren KKIP dibantu oleh satu orang staf yaitu Kolonel Laut (KH) Dr. Danny Zulkarnaen, M.H. Bidang Perencanaan mengambil tema program tahun 2022 yaitu Upaya Strategis Industri Pertahanan Menyongsong Satu Abad Indonesia Maju.
Tema tersebut diimplementasikan kedalam dua program prioritas, yaitu: penyusunan Rencana Induk Industri Pertahanan 2023-2045 dan Peta Jalan Industri Pertahanan 2023-2045. Kedua program tersebut dilaksanakan dengan lingkup kerja mencakup 31 kali rapat tim kerja lintas pemangku kepentingan, 1 kali konsinyering finalisasi dokumen, dan pendayagunaan ahli melalui perlibatan konsultan.
Tim kerja beranggotakan triple-helix industri pertahanan – pemerintah (termasuk KKIP), pengguna, dan industri/badan usaha yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan menggalang koordinasi lintas pihak terkait pada tahap penyusunan kebijakan strategis industri pertahanan. Tim kerja juga melaksanakan pengendalian, monitoring, dan evaluasi realisasi kerja Bidang Perencanaan agar sasaran program prioritas dapat tercapai. Rangkaian kerja pada tahun 2022 ditutup dengan kegiatan konsinyering yang diperuntukkan untuk mendapat masukan final dan merumuskan inisiatif-inisiatif baru, baik program maupun kebijakan yang dapat dituangkan pada Rencana Induk dan Peta Jalan Industri Pertahanan.
Akuntabilitas kinerja Bidang Perencanaan mengalami peningkatan di sejumlah aspek berbanding tahun 2021. Dengan jumlah sumber daya personel yang terbatas, seluruh rencana kegiatan dengan total 32 pertemuan koordinasi lintas lembaga/organisasi berhasil direalisasikan, jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Realisasi anggaran tahun 2022 mencapai 99,34%, meningkat dari 97,92% pada tahun 2021. Total lembaga/organisasi yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan juga meningkat dari 15 menjadi 19 lembaga.
Naskah rancangan Rencana Induk Industri Pertahanan 2023-2045 yang telah tersusun telah memuat kebijakan strategis dan rencana aksi industri pertahanan. Sementara peta jalan berisikan arah perencanaan pengelolaan sepuluh program prioritas industri pertahanan yang menjadi concern KKIP saat ini. Dokumen ini diharapkan akan menjadi pedoman bagi triple helix industri pertahanan untuk menyusun kebijakan yang berkenaan dengan industri pertahanan.
Bidang Perencanaan mempunyai komitmen untuk terus mempertahankan performa baik pada tahun 2023. Apalagi pada tahun ini KKIP mempunyai target untuk merealisasikan instruksi Presiden selaku Ketua KKIP untuk menggeser paradigma belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.