Jakarta (20/01) – KKIP kembali laksanakan rapat koordinasi awal tahun pada Kamis, 19 Januari 2022 lalu. Pada rapat koordinasi kali ini, KKIP mengundang para direktur utama dari badan-badan usaha swasta yang terdaftar sebagai industri pertahanan.
Sama seperti rangkaian pertemuan koodinasi sebelumnya, Plt. Ketua Tim Pelaksana (Katimlak) KKIP, Letjen TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, MBA, memaparkan capaian kinerja tahun 2022 dan rencana kerja tahun 2023. KKIP kemudian menghimpun saran, masukan, dan aspirasi dari undangan untuk dijadikan bahan pertimbangan pelaksanaan program kerja KKIP kedepannya.
Hadir mendampingi Katimlak KKIP di tempat adalah Korsahli KKIP, Laksda TNI (Purn) Dr. Mulyadi, S.Pi, Staf Ahli Penganggaran Gatot Tetuko, Staf Ahli Siber Prof. Dr.Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng, Kepala Sekretariat KKIP Ir. Wajariman, M.Sc, dan jajaran staf bidang serta staf sekretariat KKIP.
Sekitar empat puluhan perwakilan dari BUMS berpartisipasi pada rapat koordinasi tersebut dengan berbagai spesifikasi bidang usaha seperti perkapalan, aviasi, perlengkapan personil, kendaraan infantri, hingga amunisi dan daya ledak. Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantannas) juga mengikuti rapat tersebut yang diwakili oleh ketua hariannya, Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate.
Katimlak mengemukakan penataan regulasi industri pertahanan, terutama yang berkenaan tugas dan wewenang KKIP akan menjadi program utama KKIP tahun 2023. Berjalan paralel dengan program tersebut KKIP akan menggesa perumusan dan pengesahan aturan-aturan spesifik terkait tata kelola industri pertahanan yang diamanatkan pada Undang-Undang no. 16 tahun 2012 tentang industri pertahanan.
Pada sesi diskusi, KKIP mendapatkan sejumlah masukan penting dari BUMS pertahanan, baik laporan kemajuan pemasaran produk hingga kendala-kendala terkait partisipasi mereka pada berbagai kegiatan alih teknologi dan ofset pengadaan alpalhankam dari luar negeri.
Bapak Dr. Yoedhi Swastanto mengapresiasi berbagai kemajuan yang telah digapai oleh industri pertahanan. Beliau menyampaikan harapannya agar program-program prioritasnya di tahun 2023 dapat segera terrealisasi agar kedepannya KKIP lebih mampu mendukung kinerja BUMS pertahanan.