Kemajuan industri pertahanan Turki dalam beberapa dekade Turki menjadi perhatian KKIP sebagai rujukan tata kelola industri pertahanan yang berkemajuan
Jakarta (05/12) โ KKIP laksanakan kunjungan kerja ke Istanbul Turki pada 28 November โ 4 Desember 2022. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut undangan dari otoritas industri pertahanan Turki dan sejumlah perusahaan pertahanan sejak beberapa waktu lalu.
Rombongan KKIP dipimpin langsung oleh Maruli Ario Tampubolon, B.Bus., MBA, (Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan), Dr. Ir. Teguh Haryono, MBA., IPU (Staf Ahli Litbangyasa dan Standardisasi); Kolonel (Purn.) Victor Ngadi, S.M (Koorspri Katimlak KKIP); Anggi Elimar Siagian, S.H. (Staf Bidang Hukum dan Perundang-undangan), Kolonel Chk Heru Eko B.S., S.H., M.H. (Staf Bidang Litbangyasa dan Standardisasi), Kolonel Cpl Achmad Imron, S.T., M.Eng (Kabag Tata Laksana), Kolonel Inf Asep Tardiana Wachgi, S.H., M.H. (Kabag Persidangan dan Publikasi), Kolonel Kal Nanto Nurhuda, S.M. (Kabag Renprogar), dan Mayor Laut Nelly Astuti Gumayanti, S.Kom (staf kepala sekretariat).
Kegiatan kunjungan diawali dengan pertemuan delegasi KKIP dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul pada tanggal 29 November. Diskusi antara kedua belah pihak berlangsung konstruktif membahas perkembangan dan pendekatan perwakilan RI di Turki dalam mempererat kerja sama industri pertahanan antara Jakarta dengan Ankara. Delegasi KKIP mengapresiasi bahwa ada upaya untuk mendorong kegiatan magang mahasiswa Indonesia di perusahaan-perusahaan pertahanan kenamaan Turki seperti Baykar.
Rangkaian kegiatan berlanjut esok di kantor pusat Havelsan, Turki. Havelsan adalah salah satu industri pertahanan Turkiye yang terkemuka yang pada 2021 memiliki pendapatan mencapai US$ 295,61 juta. Saat ini Havelsan memiliki lebih dari 2400 pegawai, 10 anak perusahaan dan perusahaan terafiliasi, dan lebih dari 650 badan usaha ekosistem bisnisnya.
Dari hasil diskusi dengan Havelsan, KKIP mendapatkan rujukan tentang bagaimana perencanaan produksi dilaksanakan di Industri Pertahanan Turki. Havelsan memiliki diversifikasi bisnis yang luas, oleh karena itu Havelsan memiliki perencanaan produksi yang kuat.
Undang-undang industri pertahanan sendiri mengamanatkan KKIP untuk memberikan pedoman umum bagi industri pertahanan dalam menyusun perencanaan produksi. Ini menjadi agenda utama yang diinisiasi oleh Bidang Hukum dan Perundang-undangan Tim Pelaksana KKIP.
Di sela-sela pertemuan dengan Havelsan, perwakilan otoritas industri pertahanan Turki, Savunma Sanayii Baskanligi (SSB), juga membagikan pengalaman tata kelola industri pertahanannnya dalam perspektif kelembagaan. KKIP kini juga tengah mengkaji optimalisasi kapasitas kelembagaannya di tengah tuntutan untuk percepatan kemandirian pemenuhan alpalhankam.