Bagian 1
Pindad Cobra. Kendaraan tempur jenis panser ini, adalah hasil kerjasama antara PT Pindad dengan perusahaan asal Czech, Excalibur Army Group dari CzechoSlovak Group. Kendaraan tempur ini sudah datang dari Czech (Ceko) sejak 4 Februari 2020. Dalam hal ini PT Pindad dan Kementerian Pertahanan sepakat membuat pengadaan kendaraan tempur senilai 80 juta dolar AS untuk memasok 22 unit kendaraan tempur.
Pesanan ini diperuntukan untuk Batalyon Infantri Mekanis (Yonifmek). Yonifmek sendiri adalah pasukan Infanteri yang termekanisasi yang dibekali dengan pengangkut personel lapis baja (APC) atau kendaraan tempur infanteri (IFV) sebagai kendaraan pengangkut personil untuk tempur. Beberapa satuan di luar Jawa juga mulai dilengkapi dengan ranpur Anoa untuk menunjang tugas pokoknya, seperti Yonif Mekanis 113/Jaya Sakti di Kodam Iskandar Muda, Yonif Raider Khusus 134/Tombak Sakti di Kodam I/Bukit Barisan dan Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti di Kodam IX/Udayana.
Bila menilik lebih lanjut, kerjasama dengan Czech ini sebenarnya menguntungkan Indonesia. Hal ini karena Excalibur Army Group, memberikan kemudahan produksi panser buatannya dengan memberikan Transfer of Technology (ToT) kepada PT. Pindad, sehingga PT Pindad dapat meracik spek khusus yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan Yonifmek TNI AD sebagai pengguna. Jadi PT Pindad bisa melakukan eksplorasi lebih dalam untuk pengembangan dari panser buatan Czech ini.
[Masih berlanjut...]