Sumber Foto : Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro
Bagian 2
Selain untuk ransum militer, PT JNM juga membuat makanan siap saji yang bisa digunakan sebagai makanan pasca bencana. Untuk packaging dari makanan siap saja ini sedikit berbeda dengan ransum militer.
Tidak hanya membuat makanan siap saji untuk bencana. PT JNM juga membuat makanan dengan kemasan menarik yang dikhususkan untuk para pendaki gunung. Makanan ini praktis dibawa kemana saja dalam kondisi apa pun. Rasanya pun enak serta memiliki banyak varian seperti makaroni cheese, spagheti, chicken teriyaki, black paper beef, fetucini carbonara, nasi kari ayam, kacang hijau, kolak, dll.
Proses pembuatan makanan ransum militer
Untuk membuat satu buah produk makanan, PT JNM memiliki riset yang cukup panjang. Setiap produk yang dihasilkan membutuhkan waktu dari dua hingga tiga tahun. Lama waktu ini dikarenakan mereka harus melakukan riset dan observasi terlebih dahulu sebelum akhirnya dikeluarkan di pasaran.
Yang pertama akan dites adalah air drop. Seberapa kuat produk bisa bertahan ketika dibuka, seberapa kuat produk bertahan di dalam kemasan. Karena produk yang dihasilkan PT JNM ini tidak mendapatkan tambahan pengawet maka mereka harus melakukan uji coba yang cukup lama untuk makanan yang mereka buat. Selain itu juga terdapat uji ketahanan suhu, terutama pada kemasan yang harus dihangatkan. Uji ini untuk melihat apakah perubahan suhu nantinya akan merubah rasa, maupun kandungan gizi yang terdapat di dalam makanan. Dengan proses yang cukup kompleks ini menjadikan produk PT JNM berkualitaas dan tahan lama.
Market yang dituju
Dengan adanya varian produk, market yang dituju PT JNM ini sekarang sudah melebar dan tidak hanya berfokus pada satuan militer saja. Salah satu yang dikembangkan PT JNM saat ini adalah produk makanan siap saji yang bisa dibawa oleh para pendaki gunung, pekerja tambang, serta para korban bencana alam.
Konsumen produk PT JNM pun sekarang sudah mencakup New Zealand dan USA. Produk ini membuat kita bangga sebagai bangsa Indonesia karena sudah memiliki impact yang besar untuk banyak negara terutama untuk satuan militer di masing-masing negara tersebut.