Sumber Foto: Web PT FIN
Bagian 2
Produk PT FIN
PT FIN sebenarnya bukan perusahaan baru. Mereka sudah lama bergerak di industri alat-alat perlengkapan militer. Bayangkan saja, mereka bermain di industri ini sejak tahun 1977. Sebuah jam terbang yang cukup tinggi dalam industri militer. Meski begitu, awalnya PT FIN hanya fokus pada pembuatan baju PDH (Pakaian Dinas Harian) dan PDL (Pakaian Dinas Lapangan) saja. Seiring berjalannya waktu perusahaan kemudian berkembang cukup pesat. Tidak heran jika produk PT FIN cukup beragam. Dimulai dari helm anti peluru. Untuk helm anti peluru ini, PT FIN membuat tiga jenis tipe yang terdiri dari tipe mitch (helm ini biasanya banyak dipakai oleh pihak kepolisian), tipe high cut (helm yang memiliki lekukan di bagian telinga, berfungsi sebagai menaruh radio) dan terakhir tipe pasger (untuk tipe pasger ini biasanya dipakai oleh tentara PBB).
Selain helm, PT FIN juga membuat rompi. Untuk rompi sendiri, PT FIN memiliki ragam jenis. Yang pertama rompi anti peluru, rompi ini terdiri dari beberapa tipe yang disesuaikan dengan kebutuhan dari kesatuan militer/polisi. Ada yang hanya tahan peluru jenis tertentu sampai tahan dengan tusukan benda tajam. Untuk bahan yang digunakan dalam pembuatan rompi ini menggunakan bahan bahan fiber dari DuPont Amerika. Bahan ini diklaim lebih ringan dibandingkan dengan bahan lainnya. Tidak hanya rompi anti peluru, PT FIN juga membuat rompi mole yang berfungsi sebagai kantong majalah, kantong radio, kantong medis dan kantong air.
Produk selanjutnya yang dibuat PT FIN adalah tameng. Tameng pelindung ini banyak dipakai oleh satuan kepolisian. Ada beberapa jenis yang sudah dibuat, yang pertama tameng PHH/Dalmas Transparan. Tameng transparan ini banyak dipakai kepolisian untuk melakukan pembubaran massa seperti tawuran pelajar. Produk tameng kedua dari PT FIN adalah tameng PHH (Sekat) Polri, tameng ini memiliki tinggi 160 cm dengan lebar 80 cm, berwarna hitam yang berfungsi menyekat dan melindungi pasukan PHH dari tindakan massa yang melawan hukum. Tidak hanya tameng, PT FIN juga membuatkan borgol khusus yang digunakan kepolisian RI.
Yang tidak kalah hebat, PT FIN juga membuat drone yang bisa mengudara hingga tiga ratus kilometer. Drone ini sudah menjadi langganan dari salah satu universitas terkenal di Jepang.
Terakhir PT FIN juga menjadi dealer untuk forensik audio dan produk forensik audio visual. Produk ini dapat digunakan untuk kepentingan penyelidikan di kepolisian dengan cara mengidentifikasi suara maupun gambar.
Agen Penjualan
Sampai saat ini, sudah empat perusahaan yang bersedia menjadi agen penjualan dari PT FIN. Yang pertama Jakel Trading, ini adalah agen penjualan khusus daerah Malaysia. Kedua, Specguard Co. Agen ini adalah agen khusus penjualan Thailand dan Myanmar. Ketiga Sky Global Networks, agen yang khusus menangani penjualan di Korea Selatan. Terakhir Tactical Corner untuk Indonesia.