The Bristish Mark 1, tank yang pertama terlibat dalam perang. (sumber foto:Wikipedia)
Bagian 1
Bicara soal tank, kendaraan lapis baja ini sudah sering sekali hadir dalam setiap peperangan antar negara. Meski begitu belum banyak orang yang tahu sejarah tank perang di dunia. Semua berawal dari keinginan negara Inggris yang ingin membuat alat yang bisa melewati parit, melewati kawat berduri, dan tidak mempan bila ditembak senapan mesiin.
Kemudian prototip tank pertama kali diuji oleh militer Inggris pada 6 September 1915. Pada tahun tersebut, kendaraan yang terbilang aneh dijamannya diberi nama “kapal darat” (ground ship). Meski begitu untuk menjaga rahasia, tank versi awal disebut sebagai “pengangkut air” yang kemudian dipendekkan sebagai “tank” (tangki air dalam bahasa Inggris). Istilah tank digunakan agar pekerja yang membuatnya mengira bahwa mereka sedang membuat kendaraan pengangkut air untuk tentara Inggris di Mesopotamia (Iraq sekarang). Istilah tank ini akhirnya diresmikan pada tanggal 24 Desember 1915.
Tank pertama kali dipakai
Tank pertama kali dipakai dalam perang ketika Kapten H. W. Mortimore membawa tank Mark I dalam Pertempuran Somme pada 15 September 1916. Pada saat itu Prancis mengembangkan tank Schneider CA1 yang dibuat dari traktor Holt Caterpillar, dan pertama kali digunakan pada 16 April 1917.
Penggunaan tank secara besar dalam pertempuran terjadi pada Pertempuran Cambrai pada 21 November 1917. Pada saat itu tank sukses dipakai pada Pertempuran Amiens, dimana Sekutu berhasil mematahkan pertahanan parit Jerman dengan bantuan kendaraan lapis baja tersebut. Peran tank pada akhirnya akan membuat konsep perang parit usang, dengan dibuatnya ribuan tank oleh Prancis dan Inggris.
Pada awalnya, pemakaian tank memiliki hasil yang bervariasi. Masalah-masalah seperti kinerja tank yang tidak dapat diandalkan. Banyak tank pertama memiliki daya rendah, baik senjata maupun kemampuan mesin, serta lapisan baja yang lemah. Pemakaian tank dalam grup kecil juga mengurangi dampak yang dihasilkan tank. Pasukan Jerman sempat terkejut dan tidak memilik senjata yang dapat menghentikan tank, tetapi akhirnya mereka berhasil menemukan tembakan anti-tank, tidak hanya itu penggalian parit yang lebih panjang juga berhasil menghentikan laju dari tank-tank Inggris.
Perubahan-perubahan pada medan perang dan buruknya kinerja tank memaksa Sekutu untuk terus mengembangkan konsep tank ini. Tank terus berkembang pada Perang Dunia I, misalnya tank Mark V, yang dibuat sangat panjang sehingga bisa melewati parit-parit yang lebar sekalipun.
[Masih berlanjut...]