Gambar Sumber : Pixabay

Bagian 2

 

Helikopter yang kedua adalah MI 38, untuk versi standar dapat dinaiki hinga 30 orang dengan jarak tempuh maksimal mencapai 1.500 Km. Sedangkan ada juga versi VIP yang hanya menyediakan kapasitas sebelas orang untuk penumpangnya.

Yang terakhir adalah Ansat, helikopter ini adalah helikopter serbaguna buatan Rusia dengan kapasitas 7-8 orang dengan dua tandu dan tiga petugas. Helikopter ini dapat digunakan untuk kepentingan pencarian orang hilang maupun helikopter medis.

Untuk rudal sendiri, Rusia sudah berhasil mengembangkan teknologi rudal anti satelit (DA-ASAT) yang dirancang khusus untuk rudal satelit di orbit bumi yang rendah. Teknologi baru saja diuji coba pada 15 April 2020.

Dari Rusia kita belajar tentang konsistensi mereka membangun industri pertahanan meski pada perang dunia sebelumnya mereka harus menelan kekalahan. Kebangkitan industri mereka menjadi cambuk untuk kita untuk bisa memajukan teknologi alutsista di negeri sendiri. Pengalaman kita hidup di negara maritim seharusnya menjadi peluang besar untuk mengembangkan teknologi alutsista agar pulau-pulau di Indonesia bisa terlindungi dari banyak ancaman luar di kemudian hari.

Translate ยป