Sumber Foto : Sindo News
Ukraina – PT Pindad (Persero) Bersama dengan industry pertahanan Ukraina PT. Pindad menjalin hubungan kerja sama memproduksi manufaktur Ranpur.
Hubungan kerja sama ini diharapkan dapat mempererat hubungan kenengaraan sekaligus memperkuat kemampuan industry pertahanan dalam hal produksi dan moderenisasi alutsista. Wamenhan sendiri menyampaikan apresiasi nya kepada PT. Pindad dan Pelaku usaha dari Industri Pertahanan Ukrainan atas terbentuknya kerjasama tersebut.
Wamenhan juga mengharapkan dengan kerjsama ini Arhanud kita dapat dilengkapi dengan Fire Control Radar dan Surveillance Radar berkemampuan jarak deteksi hingga 150 kilometer dan pengawakan senjata artileri yang normalnya membutuhkan personel hingga 8 prajurit, menjadi 1 operator saja karena sistem sudah komputerisasi sangat otomatis melalui sistem yang disebut Air Defence System.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose juga turut menyampaikan bahwa Kerja sama ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan PT Pindad sebagai produsen untuk melakukan perbaikan dan modernisasi sistem senjata tersebut agar AZP S-60 dapat terus digunakan secara maksimal untuk proteksi wilayah udara Indonesia oleh Arhanud.
Tidak hanya di bidang Air Defense, Pindad juga melanjutkan dan meninjau kerja sama terkait BTR-4 yang sebelumnya telah pernah diinisiasi Pindad pada tahun 2014melalui perjanjian joint-production di Indonesia.
“Rencana akan ada Joint Production BTR 4, disini terkait penyediaan Tank Amfibi buat Marinir/ TNI AL. Pindad memperoleh benefit terkait Pembuatan Ranpur Amfibi,” katanya.
SFTE Spetstechnoexport merupakan State Foreign Trade Enterprise atau perusahaan sepenuhnya berada di bawah kendali atau dikerjakan oleh negara yang bertugas melakukan penjualan ekspor produk dan jasa militer serta dual use ke luar negeri dan merupakan bagian intergral dari Ukroboronprom, yaitu payung gabugan industri militer di Ukraina (the full Ukrainian defence-industrial complex).